Polisi Buru Provokator Bentrok Ormas di Kantor Pemkot Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, akan mengejar para provokator yang mengakibatkan Organisasi Masyarakat (Ormas) bentrok di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (25/1) kemarin.
“Kami akan menangkap para provokator yang mengakibatkan Ormas bentrok di Kota Bekasi,” kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota, Kombespol Indarto kepada GoBekasi.
Indarto menyampaikan, sampai saat ini, polisi masih menggali keterangan saksi dan mempelajari rekaman video amatir bentrokan tersebut yang ramai beredar di dunia maya.
“Kesaksian korban dan warga yang melihatnya sedang kami kumpulkan untuk menangkap provokator dan pelaku anarkisme ini,” kata dia.
Indarto mengatakan, sejauh ini sudah ada 20 anggota ormas dan empat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Kota bekasi yang mengalami luka-luka akibat bentrokan.
Bahkan tiga unit mobil dan tiga unit sepeda motor rusak pada peristiwa bentrokan Ormas itu.
Sejauh ini, kata dia, kepolisian hanya mengeluarkan izin menggelar aksi unjuk rasa kepada ormas dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Mereka berunjuk rasa di pintu selatan Plaza Pemerintah Kota Bekasi berkaitan dengan tudingan syarat korupsi terhadap penarikan retribusi parkir kendaraan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi.
Sampai saat ini, polisi masih menggali keterangan saksi dan mempelajari rekaman video amatir bentrokan tersebut yang ramai beredar di dunia maya.
- Wamendagri Bima Arya Soroti Aksi Premanisme Ormas Brigez di Bandung
- Ormas Minta THR, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Bersikap Tegas
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Menjelang Lebaran, Kesbangpol Jateng Larang Ormas Bertindak Polisional
- Waketum Kadin Haryara: Aksi Premanisme Mengganggu Iklim Investasi
- Gubernur: Tidak Boleh Ada Premanisme Ormas di Jateng