Polisi Buru Tekong Berinisial A Terkait Temuan Mayat
jpnn.com, RIAU - Kasus penemuan sejumlah mayat di perairan Selat Malaka masih ditangani Polri. Setelah sebelumnya ditemukan sembilan mayat, kini total berjumlah sebelas.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, penambahan mayat setelah proses penyisiran dilakukan.
“Ada penambahan, jadi sebelas,” kata dia, Kamis (6/12).
Dari sebelas mayat, tiga di antaranya sudah diidentifikasi dan dijemput pihak keluarga. Mereka adalah Mimi Dewi (32), Ujang Chaniago (48) warga Sumatera Barat, dan Marian Suhadi (24) warga Sumatera Utara.
Sementara, satu jenazah yang belum teridentifikasi telah dikebumikan dinas sosial karena kondisinya yang membusuk dan tidak memungkinkan dilakukan identifikasi.
Saat ini, petugas masih mencoba mengidentikasi tujuh jenazah yang ditemukan. Ketuju jenazah itu terdiri dari lima laki-laki dan dua perempuan.
"Semuanya masih di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru,” imbuh dia.
Perwira menengah ini menambahkan, selain mengidentifikasi korban, aparat juga mengejaar seorang nakhoda atau tekong berinisial A yang diduga orang yang mencoba membawa korban ke Malaysia.
Seseorang berinisial A ini yang diduga adalah tekong (nakhoda). Makanya penyidik Polda Riau melalui LO berkordinasi untuk mencari tahu alamatnya.
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- 6 Polisi Diperiksa Terkait Penemuan Mayat di Tol Bakauheni
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas