Polisi Butuh Tambahan Rekaman CCTV dari KPK
jpnn.com - JAKARTA - Penyelidikan kasus pembunuhan Aipda Anumerta Sukardi masih terkendala bukti-bukti yang mengarah kepada pelaku. Terutama proses analisa pelaku yang terekam dalam CCTV.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan sejauh ini penyidik baru fokus menganalisa dua rekaman CCTV yang diperoleh dari gedung KPK, gedung terdekat dengan kejadian.
"Saat ini masih menganalisa rekaman CCTV, yang kita utamakan dari KPK. Di situ ada beberapa titik. Tapi yang diberikan baru dua titik. Kita berharap beberapa titik lagi bisa kita mintakan," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/9).
Selain itu, penyidik juga telah menelusuri gedung-gedung di sepanjang Jalan Rasuna Said yang punya CCTV untuk mengetahui profil pelaku. Dari mana dia menuju tempat kejadian dan meninggalkan lokasi itu.
"Di situ bisa tergambar profil pelaku sebelum, saat dan sesudah penembakan," jelasnya.
Kembali pada analisa yang sudah diperoleh polisi, baru menemukan fakta bahwa pelaku menggunakan dua sepeda motor. Satu sepeda motor dinaiki dua orang dan satu lagi satu orang. Kemudian pelaku utama pakai jaket merah.
"Saksi masih dikembangkan. Terutama dari security KPK, yang mendengar dan melihat kejadian. Sudah ada 15 saksi yang diperiksa. Saksi lain yang pernah melewati lokasi saat kejadian kita harap bisa kasih keterangan," harapnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Penyelidikan kasus pembunuhan Aipda Anumerta Sukardi masih terkendala bukti-bukti yang mengarah kepada pelaku. Terutama proses analisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1