Polisi Cabut Status Tersangka Mantan Ketua KPU
Jumat, 11 Mei 2012 – 19:52 WIB
JAKARTA - Status tersangka yang pernah disematkan pada mantan Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary, ternyata telah dicabut kepolisian. Perubahan status hukum tersebut ditandai dengan dicabutnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Kejaksaan Agung. Sebagai tindak lanjut dari laporan ini, pada 27 Juli 2001 Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen (pol) Agung Sabar Santoso, mengirim SPDP atas nama Hafiz ke Jaksa Agung Muda Pidum Kejagung. Ringkasnuya, Hafiz diduga telah memalsukan surat dan memberikan keterangan palsu saat menjadi saksi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini dikemukakan Jaksa Agung Basrief Arief saat ditanya wartawan soal kelanjutan penanganan kasus Hafiz, Jumat (11/5). "Belum ada berkasnya di Pidum (Pidana Umum). Kan sudah dicabut itu (SPDP). Dicabut dari sana, tanya polisi," kata Basrief.
Baca Juga:
Seperti pernah diberitakan, Hafiz dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan surat pemilu legislatif 2009 untuk daerah pemilihan Halmahera Barat, Maluku Utara. Hafiz dilaporkan melakukan tindak pidana oleh M Syukur Mandar pada 4 Juli 2011.
Baca Juga:
JAKARTA - Status tersangka yang pernah disematkan pada mantan Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary, ternyata telah dicabut kepolisian. Perubahan status
BERITA TERKAIT
- Sopir Truk Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Ditetapkan Tersangka
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Besar di Indonesia Berpotensi Hujan & Angin Kencang
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex