Polisi Cari Hubungan Ryan-Kemat
Gelar Perkara di Depan Kapolri
Rabu, 10 September 2008 – 13:14 WIB
Kakak perempuan Fauzin, Darsih, menuturkan bahwa adiknya tidak pulang ke rumah sejak 21 September 2007. Tidak ada yang tahu ke mana lelaki 29 tahun itu pergi. ’’Tiba-tiba saja sejak saat itu tidak pulang,’’ katanya. Mayat di kebun tebu ditemukan pada 29 September 2007.
Darsih menuturkan, lelaki yang biasa dipanggil Yanto itu memang memiliki bekas luka knalpot di kaki. Namun, dia tak bisa ingat dengan jelas, di sebelah mana bekas luka tersebut.
Selain itu, Yanto memiliki gigi depan tidak rata, sedikit tongos. Tenaga honorer di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nganjuk, itu pun memelihara kuku jari. ’’Kalau lentik dan terawat gitu saya tidak tahu pasti. Yang jelas, kuku-kukunya agak panjang,’’ katanya.
Yanto, kata Darsih, sebenarnya bukan adik kandungnya. Dia dirawat keluarga Darsih sejak berumur 7 bulan. ’’Dia sebenarnya anaknya bulik. Tapi, kemudian dijadikan anak angkat sama keluarga saya,’’ katanya.
Sip yar... Ok/nw 1-ryan JAKARTA – Kontroversi penangkapan Imam Chambali alias Kemat dan dua rekannya menyedot perhatian petinggi Polri. Setelah
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana
- Ahli Hukum Sebut Gugatan Tanah di Daan Mogot Cacat Formal
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat