Polisi Cek Foto Remaja dengan Kepala Tertancap Celurit, Ngeri
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah foto mengerikan beredar di media sosial. Dalam foto tersebut tampak seorang remaja dengan celurit masih menancap di kepalanya. Foto itu kabarnya terkait dengan tawuran di depan Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur, sore hari ini (24/4).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, untuk sementara dari laporan anggota di lapangan, tawuran di depan RS Budi Asih, tak ada korban.
Untuk foto seorang remaja yang kepalanya tertancap celurit, menurut Andry, pihaknya juga sedang mencari tahu kebenaran foto itu. "Saya juga dapat fotonya, sedang dicek oleh anggota kebenarannya," kata Andry kepada JawaPos.com, Senin (24/4).
Agar kejadian serupa tidak terulang, kata Andry mereka telah memiliki pos yang dikhususkan memantau daerah yang rawan tawuran.
Tawuran di RS Budi Asih itu berlangsung tak terlalu lama. "Sudah selesai, hanya lima menit (tawuran)," ujar Andry.
Dia menerangkan, dalam penanganan perkara itu, mereka mengerahkan tim antitawuran. Bahkan, kata dia, sebelum tawuran pecah, mereka sudah sempat memediasi, akan tetapi buntu dan tawuran pecah sore tadi.
Menurut dia, insiden ini persilisihan antara para remaja yang ada di sekitar lokasi. Dia berharap, para orangtua bisa mendidik anaknya agar tak melakukan hal serupa lagi. "Sekarang masyarakat dan keluarga mau enggak mengendalikan dan membina anak-anaknya atau lingkungannya (agar tak tawuran)," terang dia. (elf/yuz/jpg/jpnn)
Sebuah foto mengerikan beredar di media sosial. Dalam foto tersebut tampak seorang remaja dengan celurit masih menancap di kepalanya. Foto itu kabarnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang