Polisi Cek Kejiwaan Pembakar Polisi
Selasa, 06 Maret 2012 – 13:09 WIB
PALANGKA RAYA – Pembakaran dua polisi di Pos Polantas Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Minggu (4/3) pagi lalu, menjadi perhatian serius jajaran korps seragam cokelat di Bumi Tambun Bungai. Peristiwa nekad yang dilakukan oleh Muhammad Nur alias Marno (35) itu langsung diambilalih Polda Kalteng. Kini, tersangka yang juga warga Desa Karya Unggang Kecamatan Tewang Sangalang Garing, kabupaten setempat sudah ditahan. Penyidik juga tengah mendalami pemeriksaan atas kondisi kejiwaan dan psikologis tukang ojek itu. Kabid Humas mengatakan pemeriksaan kejiwaan dilakukan untuk memastikan kejiwaan Marno. Meskipun pada pemeriksaan awal, penyidik mendapati Marno bersikap koperatif dan bagus. Bahkan, Marno juga menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Termasuk diantaranya menyangkal adanya rencana membakar masjid.
Pendalaman pemeriksaan kejiwaan dan psikologis didasari kecurigaan polisi terhadap aksi nekad Marno yang menyiramkan bensin ke wajah dua Polantas; Brigpol Wahyu Nurwidiantoro (31) dan Briptu Martua Kasih Sianipar (24).
Baca Juga:
“Ada dugaan, pelaku mengalami gangguan jiwa. Tapi bukan berarti tidak waras sama sekali. Untuk itu, Polda akan melakukan cek kesehatan jiwa (keswa) dan psikologisnya,” ujar Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs Bachtiar Hasanudin Tambunan SH melalui Kabid Humas AKBP H Pambudi Rahayu.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA – Pembakaran dua polisi di Pos Polantas Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Minggu (4/3) pagi lalu, menjadi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri