Polisi Cek Kejiwaan Pembakar Polisi
Selasa, 06 Maret 2012 – 13:09 WIB
Keesokan harinya, masih kata Nanda, Marno diantarkan temannya seorang sopir taksi mendatangi Pos Polantas.
“Setelah turun dia langsung masuk dalam pos dan menanyakan motornya. Karena mendengar jawaban anggota harus mengikuti sidang, pelaku langsung melakukan aksinya. Perbuatan ini dilakukan begitu cepat, hanya beberapa menit saja,” ujarnya.
Seperti diketahui, warga Desa Hampalit digegerkan oleh peristiwa nekad yang dilakukan Marno. Pria yang sebelumnya disebut-sebut sebagai pelangsir itu membakar dua polisi di Pos Polantas. Akibatnya, dua polisi itu mengalami luka bakar di bagian wajah cukup serius. Keduanya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara setelah sempat ditangani di RSUD Kasongan.
Sementara, setelah dikejar beramai-ramai oleh petugas dan penduduk, Marno berhasil diamankan. Pria yang sebelumnya juga dikatakan warga Kereng Pangi itu juga berhasil diselamatkan dari aksi percobaan bakar diri.
Aksi nekad Marno diawali kejadian malam sebelumnya. Malam itu, petugas yang melakukan razia untuk meminimalisasi tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mendapati Marno mengendarai sepeda motor tanpa dilengkapi SIM dan STNK. Praktis sepeda motor Marno ditilang. Malam itu Marno tidak menandatangani surat tilang.
PALANGKA RAYA – Pembakaran dua polisi di Pos Polantas Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Minggu (4/3) pagi lalu, menjadi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri