Polisi Ciduk Pelaku Penganiayaan yang Picu Bentrok Antarormas di Jaksel
![Polisi Ciduk Pelaku Penganiayaan yang Picu Bentrok Antarormas di Jaksel](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/19/polres-metro-jakarta-selatan-mengamankan-bentrok-antara-orga-9dgm.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menangkap pelaku penganiayaan yang berujung bentrok antara organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jalan Raya TB Simatupang, Pasar Minggu, pada Selasa (18/6) sore pukul 15.36 WIB.
"Untuk pelaku berinisial U sudah kami amankan dan diproses," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi di Jakarta, Rabu (19/6).
Bintoro menyatakan pihak Kepolisian bergerak cepat dan tepat waktu menjelang bentrokan antarormas itu dimulai.
Dia menyebut pemicu bentrokan antarormas itu lantaran adanya penganiayaan yang dilakukan anggota ormas A terhadap anggota ormas B.
"Hal ini yang memunculkan solidaritas keliru sehingga terjadi kericuhan dalam rangka membalas," ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari pelaku, awal mula masalah lantaran ada perempuan yang dilecehkan.
"Motif masih kami dalami," ujarnya.
Hingga kini, korban penganiayaan yang mendapat tujuh luka tusukan sudah menjalani perawatan.
“Penganiayaan kami serahkan ke Polsek Pasar Minggu, sementara untuk tersangka kami amankan di Polres," ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat Jakarta Selatan (Jaksel) untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah bersama. (antara/jpnn)
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku penganiayaan yang picu bentrok antarormas.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Lemkapi Dorong Penyidik Independen dan Mabes Polri Terlibat dalam Kasus Alif Maulana
- Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online
- Polisi Usut Kasus Pencurian Dana Desa Cibodas Rp 324 Juta
- 2 Pembobol Kantor Pengadilan Agama Balige Ditangkap Polisi
- Kematian Afif Maulana, Reza Indragiri Ingatkan Kapolda Sumbar Hati-Hati
- Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur