Polisi Cokok 2 Wanita, Salah Satunya Guru, Barang Buktinya Bikin Melongo
jpnn.com, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat menangkap komplotan penjahat dengan aksi penggelapan sepeda motor dan mobil rental.
Para penjahat tersebut bisa meraup keuntungan sebesar miliaran rupiah.
Dir Reskrimum Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari sejumlah laporan warga yang memiliki usaha rental mobil dan motor.
Dari hasil penyelidikan, para tersangka menjalankan modus menyewa kendaraan menggunakan identitas palsu dari rental kemudian menjual kembali dengan harga jauh di bawah standar.
Sekitar sepuluh orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Masing-masing berinisial NA, VS, FA, di mana ketiganya merupakan wanita.
Kemudian ES, LK, SH, TN, HB, HS, AF, dan RH, adalah laki-laki.
“Mereka terdiri dari aktor dan penadah,” ujar Luthfie dalam keterangan pers di Mapolda Kalbar, Sabtu.
Polda Kalimantan Barat menangkap komplotan penjahat dengan aksi penggelapan sepeda motor dan mobil rental.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan
- Hore, 2025 Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Menkomdigi Meutya Hafid Sapa Guru & Siswa di Daerah 3T, Sampaikan Pesan Prabowo
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru