Polisi Cokok Cukong Pembalak Kalteng
Sabtu, 05 September 2009 – 09:44 WIB
JAKARTA- Mabes Polri berhasil mencokok sindikat pembalak liar di hutan Kalimantan Tengah. Selain berhasil menangkap para pelaku, tim Mabes Polri yang diturunkan langsung dari Jakarta itu berhasil mengamankan 12 kapal kayu curian yang siap dikirim ke luar Kalimantan. " Polisi berhasil mengamankan 6600 meter kubik kayu illegal," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Pol Suhardi Alius kepada wartawan, di Jakarta. .
Kini pihak Mabes Polri masih terus menyelidiki kayu-kayu hasil sitaannya. Mereka meyakini, masih ada kayu-kayu ilegal yang masih disembunyikan para pembalak. "Seluruh kayu bodong ini sedang diselediki dokumen-dokumennya. Dan kami masih terus mencari kayu-kayu bodong lainnya, yang diperkirakan masih disembunyikan para pembalak," ujar Suhardi.
Baca Juga:
Beberapa sumber yuang berhasil dihimpun JPNN menyebutkan, Mabes Polri telah menurunkan tim untuk menangkap cukong-cukong kayu asal Kalteng, seperti A Ling, Cen Long, Gunawan dan Tono. Mereka telah ditangkap di Sampit, Kalimantan Tengah. Selama ini, para cukong tersebut dikenal sebagai pembalak-pembalak sakti yang tidak pernah tersentuh hukum. Tetapi, kesaktiannya pudar ketika Mabes Polri menerjunkan timnya dari Jakarta.
Ke empat tersangka sudah diterbangkan ke Jakarta, Kamis (3/9) lalu, dan kini sudah menjadi tahanan Bareskrim Mabes Polri. Mereka menempati sel tahanan, seperti halnya penjahat lainnya. "Ke empat pembalak di tahan dalam sel yang berbeda," kata sumber di Mabes Polri kepada JPNN. Sementara itu dihubungi terpisah Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna belum bisa memberikan komentaranya terkait penahanan 4 tersangka ini."Saya belum tahu kalau ada empat tersangka yang dibawa dari Sampit untuk kasus illegal loging," kata Nanan singkat.(rie/fuz/JPNN)
JAKARTA- Mabes Polri berhasil mencokok sindikat pembalak liar di hutan Kalimantan Tengah. Selain berhasil menangkap para pelaku, tim Mabes Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal