Polisi Curigai Elnusa
Korban Tewas Kilang Minyak Jadi Tujuh Orang
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 12:10 WIB

Polisi Curigai Elnusa
Lebih mencurigakan, lanjut Kapolsek, klem yang diamankan itu diragukan klem standar Elnusa. “Kalau ditutup sesuai protap klem tidak bisa dibuka warga, harusnya di las, ini dibaut saja. Kami akan cek apakah klem itu merupakan klem standar atau malah made in Cinde. Saya sudah tanya sama petugas Elnusa, kenapa diklem seperti itu" Jawaban mereka karena tidak sempat, sebab banyak sekali lubang yang harus ditangani. Ini kan seenaknya,” kata Musni.
Baca Juga:
Makin mencurigkan, kata Musni, karena pihak Elnusa tidak membiarkan polisi mengamankan barang bukti klem tersebut. “Kami sempat rebutan sama Elnusa mengamankan bukti. Alasannya, mereka mau melakukan pemeriksaan juga. Lah, yang menyidik siapa" Melihat gelagat itu, saya minta anggota mengamankannya agar disita Polres,” tukasnya.
Sementara itu, jumlah korban tewas terus bertambah. Kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, salah seorang korban yang dirawat di RS DKT Jambi, atas nama Jhoni menghembuskan napas terakhir.
Jhoni merupakan anak dari Kartini (45), salah seorang terduga korban yang tewas terpanggang di lokasi kejadian. “Hingga hari ini (kemarin, red) jumlah korban sudah tujuh orang,” kata Musni.(kur/ce1)
BAYUNG LENCIR - Polisi menyita sejumlah barang bukti di lokasi meledak dan terbakarnya pipa dan lubang penampungan minyak mentah milik para penjarah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki