Polisi Dalami Dugaan Makar Panji Gumilang
Kamis, 23 Juni 2011 – 19:19 WIB
JAKARTA - Mabes Polri masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi terkait dugaan pemalsuan dokumen Yayasan Az-Zaitun yang dilaporkan oleh Imam Supriyanto, mantan pegawai Az-Zaitun yang mengaku sebagai mantan menteri Negara Islam Indonesia (NII). Meski laporan tersebut merupakan laporan pemalsuan dokumen yayasan, namun Polri juga akan mengembangkan pemeriksaan terkait dugaan makar. Namun polisi masih mepelajari laporan itu. Menurut Boy, polisi juga mendalami aliran-aliran uang Az Zaitun. Termasuk menelusuri uang dari para penggalang dana untuk NII di Jawa Tengah dan Jakarta.
Dugaan makar itu menyusul adanya informasi dari sejumlah pihak bahwa pimpinan Az-Zaitun, Syekh Panji Gumilang yang menjadi terlapor dalam kasus pemalsuan itu juga terlibat dalam kegiatan Negara Islam Indonesia (NII). "Tentunya semua akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan berdasarkan informasi yang diterima penyidik kita, Terkait dugaan pemalsuan saat ini. Jadi kalau mengarah ke yang lainnya, apakah makar, tentu itu akan berjalan penyelidikannya," ujar Kabag Penum Divhumas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di PTIK Jakarta, Kamis (23/6).
Sebelumnya, Imam dalam laporannya ke polisi menyebut adanya dugaan keterlibatan Panji Gumilang dalam aktivitas NII. Menurut Imam, terapat aliran dana dari sejumlah pihak yang mengalir ke Az-Zaitun, yang kemudian dikaitkan dengan aktifitas NII.
Baca Juga:
JAKARTA - Mabes Polri masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi terkait dugaan pemalsuan dokumen Yayasan Az-Zaitun yang dilaporkan oleh
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pak Presiden, Selamatkan ASN Dikti dari Menteri Pemarah, Main Tampar, Tukang Pecat
- Demokrat Gelar Puncak Perayaan Natal Nasional, Undang Tokoh & Petinggi Partai
- Dapat Bisikan Menteri, Prabowo Yakin Dalam 2 Tahun Bisa Swasembada Pangan
- Usut Kasus Digitalisasi SBPU, KPK Periksa Bos PT Pins hingga LEN Indonesia
- Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik