Polisi Dalami Peran Pelaku Perampokan Bank CIMB
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri meluruskan informasi penangkapan dua narapidana terorisme pelarian dari Lapas Tanjung Gusta Medan di Kecamatan Kandis, Riau, Kamis (22/8) lalu, atas nama Agus sunyoto Alias Syafaruddin Alias Gapek (28), asal Jawa Tengah dan Ridwan Alias Ismail (52), keturunan cina batak.
Menurut Kabag Penerangan Satuan, Divhumas Polri, Kombespol Rana S Permana, penangkapan dua orang tersebut benar, namun hanya satu di antara mereka DPO pelarian Lapas Tanjung Gusta.
"Ada dua memang, yang satu adalah pelarian Tanjung Gusta, yang satu terlibat dalam perampokan di CIMB Niaga Medan," kata Rana meluruskan informasi sebelumnya.
Paska ricuh Lapas Tanjung Gusta ada 9 napi teroris yang kabur. Mereka merupakan napi teroris yang terlibat perampokan Bank CIMB Niaga Medan.
Nah, Beberapa hari setelah kejadian itu ada lima orang yang berhasil ditangkap, yakni inisial AN, AA, GM, GN, BK. Sedangkan empat orang lagi buron, yakni Nirbas alias Arab, Agus Sunyoto, Abdul Gani Siregar dan Fadli Sadama.
Ridwan yang ditangkap oleh Densus 88 di Kandis, Riau bersama Agus Sanyoto kemarin diduga teroris yang terlibat perampokan CIMB Niaga yang belum tertangkap. Dialah yang menyimpan uang hasil rampokan bank tersebut sebelum dibagi.
Namun terkait hal ini, Kombespol Rana belum banyak komentar karena kasus ini masih dikembangkan Densus 88. "Sedang pendalaman, dan akan dilihat keterkaitannya (Ridwan) dalam kasus itu," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri meluruskan informasi penangkapan dua narapidana terorisme pelarian dari Lapas Tanjung Gusta Medan di Kecamatan Kandis, Riau,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI