Polisi Dalami Rangkaian Elektro Warisan Syarif
Senin, 18 April 2011 – 18:00 WIB
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah melakukan penggeledahan di rumah keluarga Muhammad Syarif, pria yang diduga menjadi pelaku bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra, Mapolres Cirebon Kota, Jumat (15/4) pekan lalu. Hasil dari penggeledahan di Majalengka, Jawa Barat itu, polisi menemukan sejumlah rangkaian elektronik yang diduga dipersiapkan untuk pembuatan bom.
Karenanya, polisi tengah mendalami hasil penggeledahan itu guna mengungkap kelompok dan motif pria 32 tahun putra ke empat dari pasangan Srimulat dan Abdul itu. "Dari bahan-bahan yang ditemukan, saat ini Gegana dan Puslabfor akan memastikan kaitannya dengan bom masjid," ujar Wakabareskrim Irjen (pol) Mathius Salempang di Mabes Polri, Senin (18/4) siang.
Sementara dari olah TKP, polisi menemukan komponen bom rakitan yang terdiri dari logam alumunium baterai, saklar, elemen bola lampu sebagai pemicu bom, mur dan
paku.
Sebelumnya setelah memastikan identitas Syarif, polisi langsung melakukan serangkaian penggeledahan. Alasannya, polisi mensinyalir adanya sejumlah lokasi lain yang diduga dijadikan target berikutnya setelah bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah melakukan penggeledahan di rumah keluarga Muhammad Syarif, pria yang diduga menjadi pelaku bom
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week