Polisi dan Dishub DKI Jakarta Akhirnya Bongkar Pembatas di Jalan Thamrin
Ruas jalan ditutup setelah pengumuman hasil perolehan suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Setelah pengumuman itu, muncul unjuk rasa yang dihadiri ribuan massa di depan kantor Bawaslu RI pada 21 Mei 2019 siang. Kala itu, massa meminta Bawaslu mengusut dugaan kecurangan dalam Pilpres 2019.
BACA JUGA : Aksi 22 Mei di Depan Bawaslu Semakin Panas, Seperti Ini Orasi Fadli Zon
Usai unjuk rasa berakhir, pecah bentrok antara massa perusuh dengan pihak kepolisian yang menjaga keamanan area kantor Bawaslu.
Data Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta per 24 Mei, 8 orang meninggal dan 905 orang mengalami luka setelah kerusuhan pecah di area sekitar kantor Bawaslu.
Korban terbanyak berusia 20-29 tahun yang berjumlah 360 orang. Jumlah itu mencapai 40 persen dari total korban.(mg10/jpnn)
Ruas Jalan Thamrin ditutup setelah pengumuman hasil perolehan suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Polisi Ciduk Buron Provokator Penyerangan Asrama Brimob Saat Rusuh 21-22 Mei
- Polri Tunggu Laporan Komnas HAM Terkait Data 32 Orang Hilang di Kerusuhan 21 - 22 Mei
- Usut Pelaku Penembakan di Kerusuhan 21-22 Mei, Polisi Garap Saksi Kunci
- Polisi Klaim Dua Korban Tewas Aksi 21-22 Mei Ditembak dari Jarak Dekat
- Komandan Lapangan Perusuh Aksi 21-22 Mei Resmi Jadi Buronan Polisi
- Polda Metro Jaya Pastikan Telah Proses Hukum 35 Anak Tersangka Kerusuhan 22 Mei