Polisi dan Perampok Baku Tembak di Jalinsum, 1 Pelaku Tewas
Dalam penangkapan itu, jajaran Polsek Rupit menyita juga dua sepeda motor dan sebilah parang. “Kami masih lakukan pengejaran terhadap pelaku yang belum tertangkap,” tambah Yulfikri.
Sebelumnya, 11 April 2017, anggota Brimob Polda Bengkulu Brigadir Aprialdi dan keluarganya jadi korban perampokan ketika melintas naik mobil di wilayah Desa Karang Anyar.
Kawanan perampok bersenjata api (senpi) sempat menyandera korban dan melakukan pelecehan terhadap istri korban. Sedangkan orang tua dan anak-anak korban tak bisa berbuat karena diancam dengan todongan pistol.
Sejak itu, polisi memburu para pelakunya. Polda Sumsel bahkan mengerahkan Tim Rimau untuk membantu melacak keberadaan komplotan tersebut.
Hingga saat ini sudah ada tiga pelaku perampokan yang tertangkap. Sebelum tersangka Rudi, ada Marmur yang juga tewas saat adu tembak, 25 Mei 2017 lalu.
Ketika itu, pelaku mencoba melarikan diri keluar Sumsel naik bus lintas provinsi. Polisi kemudian menangkap Harmen (33), yang juga tewas dalam penyergapan 14 November 2017 lalu. (cj13/ce1)
Jajaran Polsek Rupit terlibat baku tembak dengan dua perampok di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Desa Lawang Agung, Kabupaten Muratara, Sumsel.
Redaktur & Reporter : Budi
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali