Polisi dan Satpol PP Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pamekasan
jpnn.com, PAMEKASAN - Tim gabungan dari Polisi Air (Polair) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan melakukan evakuasi kapal nelayan tenggelam di Perairan Pesisir Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Kamis.
Kasatpolair Polres Pamekasan Ipda Isrok Wahyudi menjelaskan kapal penangkap ikan milik warga setempat itu tenggelam saat bersandar di Pelabuhan Branta setelah pulang dari menangkap ikan.
"Penyebabnya karena mengalami kebocoran pada bagian lambung kapal tersebut, sehingga air masuk ke dalam kapal," katanya.
Kapal milik warga bernama Yanto (35), warga Dusun Tengah, Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, tenggelam beberapa saat setelah tiba di pelabuhan sepulang dari menangkap di antara Perairan Tlanakan dan Padelegan, Pamekasan.
Selain karena mengalami kebocoran pada lambung kapal yang juga menjadi penyebab kapal tenggelam karena diterjang ombak besar.
"Kejadiannya beberapa jam setelah kapal lego jangkar, dan pemilik kapal berikut para anak buah kapal telah pulang ke rumahnya masing-masing," tutur Isrok.
Sementara itu, selain di Kabupaten Pamekasan, pada hari yang sama kecelakaan laut juga terjadi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Sebuah perahu nelayan tenggelam di di Perairan Pantai Desa Sabiyan, Kota Bangkalan, Kamis (30/1/2025) siang.
Tim Satpolair Polres Pamekasan bersama Satpol PP mengevakuasi kapal nelayan yang tenggelam.
- Satpol PP Pengawal Mbak Ita Bertindak Represif kepada Wartawan, AJI Mengecam!
- 5 Arahan Sekda Herman untuk Penyelesaian Honorer Satpol PP, Fadlun: Ada Kemajuan
- Kapal Wisata Milik Pemkab Kotim Tenggelam, Ini Dugaan Penyebabnya
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Besok, R2 dan R3 Kepung Kantor Gubernur, Honorer Satpol PP Minta Diangkat PNS