Polisi dan TNI Kawal Dua Siswa yang Ikut UNBK
jpnn.com, BANYUWANGI - Dua pelajar SMA Kelas XII yang berstatus tersangka di Banyuwangi, Jatim terpaksa mengikuti UNBK dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan anggota TNI.
Sebab, keduanya masih menjalani pemeriksaan dan diamankan di ruang tahanan polsek.
Salah seorang tersangka berinisial AW, 18, asal Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.
AW ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam peredaran pil koplo dan kini diamankan di Polsek Glenmore.
Tersangka lain peserta UNBK yang juga diantar polisi adalah LH, 18, warga Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.
LH ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus pencurian dan kini menjalani pemeriksaan di Polsek Cluring.
AW yang tercatat kelas XII jurusan IPS SMA PGRI 10 Glenmore mengikuti ujian di sekolahnya. Untuk menuju lokasi ujian, dia diantar anggota polsek dan koramil.
"AW tercatat sebagai siswa kami dan harus mengikuti UNBK sampai hari terakhir," terang Kepala SMA PGRI 10 Glenmore Helmi Suhartono.
Dua siswa terpaksa harus mengikuti UNBK dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan anggota TNI.
- Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK
- Kemendikbud Klaim UNBK SMK Lancar
- Disdik Provinsi Jabar Siap Gelar UNBK SMA, SMK
- Salut, Ada 19% Peraih Nilai Tinggi UNBK SMA/MA dari Keluarga Kurang Mampu
- USBN dan UNBK Digelar Mulai Hari Ini, Ketum IGI: Guru Jangan Bantu Siswa
- Bupati Landak: Pertama Kali, Seluruh SMP di Landak Siap Laksanakan UNBK