Polisi di Papua Harus Berdua
Rabu, 26 Oktober 2011 – 07:37 WIB
JAKARTA---Tewasnya Kapolsek Puncak Jaya Papua AKP Dominggus Awes benar-benar membuat Korps Bhayangkara terpukul. Kapolri Jenderal Timur Pradopo menetapkan status siaga untuk Polda Papua terutama kawasan Puncak Jaya. Dalam status ini, semua senjata organik harus dibawa anggota Polri dalam bertugas. Kabareskrim Komjen Pol Sutarman menambahkan, untuk tahap awal 170 pasukan Brimob Mabes Polri akan berangkat ke Papua. "Ini untuk menambah kekuatan Polda Papua," katanya.
"Kelompok penyerang ini berbahaya, karena itu anggota harus waspada. Lakukan patroli bersama-sama , jangan sendirian," ujar Timur usai menyaksikan acara latihan Gladi Penanggulangan Anti Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua Depok kemarin (25/10).
Penyerangan diduga dilakukan saat anggota polisi sedang lengah atau sendirian. AKP Dominggus juga sendiri saat diserang oleh dua orang dan ditembak dengan revolvernya sendiri. "Pastikan senjata aman dan siap digunakan, selalu koordinasi," ujar Kapolri.
Baca Juga:
JAKARTA---Tewasnya Kapolsek Puncak Jaya Papua AKP Dominggus Awes benar-benar membuat Korps Bhayangkara terpukul. Kapolri Jenderal Timur Pradopo menetapkan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah