Polisi Dibacok Preman, Pistolnya Dirampas
Minggu, 05 September 2010 – 12:01 WIB
SAROLANGUN -- Seorang anggota Polsek Mandiangin, Briptu Acep Bambang nyaris tewas dikeroyok sekelompok pemuda tak dikenal (preman). Dia ditemukan bersimbah darah dalam kondisi kritis di pinggir jalan lintas di Desa Rengkiling, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun. Sedikitnya terdapat 10 luka tusukan dan bacokan senjata tajam bersarang di tubuhnya. Melihat aksi berbahaya dan mengganggu arus lalu lintas itu, Briptu Acep langsung menegur dan menghentikan aksi kebut-kebutan para pemuda tersebut. Namun, di luar dugaan, teguran Briptu Acep itu bukannya membuat para preman itu takut. Tapi mereka malah melakukan perlawanan.
Acep harus mendapat perawatan intensif di RS Asia Medika, Jambi. Dia dilarikan ke RS di Jalan Sukarno-Hatta, Kota Jambi itu, karena RSUD Sarolangun tak sanggup menangani luka yang dialaminya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, aksi pengeroyokan anggota Polsek Mandiangin itu terjadi Jumat (3/9) itu sangat cepat. Sore itu, Briptu Acep dalam perjalanan pulang ke Polsek Mandiangin, setelah selesai bertugas di Poskotis Desa Rengkiling. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan sekelompok pemuda yang tengah kebut-kebutan di ruas jalan lintas Muaratembesi-Sarolangun tersebut.
Baca Juga:
SAROLANGUN -- Seorang anggota Polsek Mandiangin, Briptu Acep Bambang nyaris tewas dikeroyok sekelompok pemuda tak dikenal (preman). Dia ditemukan
BERITA TERKAIT
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Profesinya Sungguh Tak Biasa, Mahasiswi ini Akhirnya Dibekuk Polisi
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Lagi Diperiksa Polisi, 2 Tahanan Malah Kabur dari Polsek, Satu Orang Ditangkap