Polisi Didesak Serius Usut Peluru Nyasar ke Balita
Kamis, 14 Februari 2013 – 13:52 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah meminta Kepolisian segera melakukan investigasi untuk membongkar kasus Fatir. Bocah berumur satu tahun itu terkena peluru nyasar.
Menurut Poempida, dalam konteks pembongkaran kasus itu, aparat tidak perlu menunggu peluru yang bersarang di kepala Fatir untuk diambil. "Investigasi dapat dilakukan di TKP dengan cara melakukan simulasi sudut “proyektil” yang menembus atap rumah dan dengan melakukan ekstrapolasi berdasarkan “muzzle velocity” berbagai jenis senjata organik, pihak Kepolisian dapat menentukan radius asal tembakan," kata Poempida, Kamis (14/2).
Untuk menentukan radius tembakan, Poempida menerangkan, Kepolisian harus segera melakukan investigasi kepada warga sekitar, apakah ada yang mendengar bunyi tembakan pada saat kejadian.
"Jika di radius ini ada lokasi seperti lapangan tembak, tempat latihan polisi atau tempat latihan militer, polisi pun agar segera dapat melakukan investigasi di lokasi tersebut. Kecepatan Polisi dalam melakukan investigasi pun akan memberikan keakuratan informasi yang didapat," ujar Poempida.
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah meminta Kepolisian segera melakukan investigasi untuk membongkar kasus Fatir. Bocah berumur
BERITA TERKAIT
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?