Polisi Didesak Sindikat Penyelundup Hewan Papua Diusut

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR asal Papua Robert Joppy Kardinal, mengapresiasi langkah Polres Tanjung Perak menggagalkan penyelundupan satwa langka Papua baru-baru ini.
Menurutnya, keberhasilan tersebut harus menjadi pintu masuk bagi aparat dalam mengungkap tuntas sindikat penyelundup yang telah lama mengancam alam Papua.
“Penyelundupan satwa ini jangan dianggap kejahatan kecil, ini sindikat besar,” kata Robert di Jakarta, Rabu (4/3).
Menurut dia, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa tanah Papua merupakan bird paradise. Makanya, kata dia, tidak heran kalau banyak pihak yang berupaya melakukan cara-cara kotor untuk menyelundupkan hewan eksotis Papua, utamanya Burung Cendrawasih.
Karenanya, lanjut anggota Komisi IV DPR ini, pihak kepolisian tidak boleh puas hanya karena berhasil menggagalkan penyelundupan. Langkah tindaklanjut yang serius sangat penting untuk segera diambil.
"Jangan cuma diungkap yang terlihat saja, tapi yang di belakang-belakangnya juga, aktor-aktornya. Ini merupakan kejahatan serius,” tegas kader Golkar ini.
Joppy juga mengimbau Kementerian Kehutanan untuk ikut memberi perhatian terhadap masalah ini.
“Menteri Kehutanan, Balai Konservasi Sumberdaya Alam bersama pemerintah daerah dan kepala-kepala suku harus jadikan ini pintu masuk untuk melindungi hewan langka Papua. Saya khawatir, anak cucu kita nanti sudah tidak bisa melihat lagi burung cendrawasih,” ungkapnya.
JAKARTA - Anggota DPR asal Papua Robert Joppy Kardinal, mengapresiasi langkah Polres Tanjung Perak menggagalkan penyelundupan satwa langka Papua
- 2 Kasus Kecelakaan Truk di Cianjur, Lokasi Berdekatan, 1 Tewas
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- Rusunawa Green Jagakarsa Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Jalan Lintas Musi Rawas-Musi Banyuasin Longsor, Kendaraan Besar Dialihkan ke Simpang Semambang
- 3 Hari Dicari, Siswi SD yang Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan Tak Bernyawa
- Program Mudik Motor Gratis 2025, Ayo, Daftar Sekarang!