Polisi Didesak Uber Pengirim SMS
Senin, 30 Mei 2011 – 20:54 WIB
JAKARTA - Ormas Pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jaringan Nusantara (JN), berkeyakinan bahwa pesan singkat dari Singapura yang bernada mengancam kader dan elit Partai Demokrat, merupakan politk "belah bambu" untuk memecah soliditas Demokrat. "Sebagai Ormas pendukung SBY, Jaringan Nusantara yakin konsolidasi yang diprakarsai oleh SBY tentu akan memperkuat soliditas kader dan kembali fokus mengawal program kerakyatan partai," ujar Iwan.
"Pesan singkat itu merupakan politik 'belah bambu', sebagian diangkat dan sebagian lagi diinjak. Motifnya hanya satu, yakni memecah belah soliditas partai dan mencemarkan nama baik Partai Demokrat," kata Ketua JN, Iwan Yakobus Kurniawan, di Jakarta, Senin (30/5).
Baca Juga:
Dia menilai, sudah tepat langkah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY melakukan konsolidasi dengan cara menggelar pertemuan dengan jajaran partai dan mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan pesan singkat tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Ormas Pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jaringan Nusantara (JN), berkeyakinan bahwa pesan singkat dari Singapura yang bernada
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri