Polisi Diingatkan Jangan Arogan
Sabtu, 07 November 2009 – 11:02 WIB
Polisi Diingatkan Jangan Arogan
JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI Hermawan Sulistyo mengingatkan agar polisi tidak arogan dalam merespon sikap masyarakat atas dukungannya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kasus ini merupakan pelajaran yang baik dan mahal, agar polisi tidak arogan. Selama ini, masyarakat bawah sudah merasakan ketidak adilan itu. Dan hampir semua orang merasakan buruknya kinerja polisi," kata Hermawan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (7/11).
Diskusi yang disiarkan langsung sebuah stasiun radion swasta itu, selain menampilkan Hermawan juga Mantan gubernur PTIK Farouk Muhammad , dan sosiolog Thamrin Amal Tomagola. "Dukungan masyarakat terhadap Bibit dan Chandra saat ini terus mengalir. Dan dukungan kian bertambah, setelah komisi III DPR memberikan panggung bagi Kapolri Jenderal polisi Bambang Hendarso Danuri untuk menyerang KPK," ujarnya.
Baca Juga:
Sementara Sosiolog dari Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola mengingatkan semua pihak untuk membenturkan proses publik dengan proses hukum maupun proses politik. "Saat ini merupakan moment yang sangat baik untuk melihat, siapa kawan dan siapa lawan untuk demokrasi," ujarnya.
Sedangkan Mantan Gubernur PTIK Farrouk Muhammad menghendaki agar kasus ini bisa ditangani secara fair. "Komersialisasi jabatan, seperti yang terjadi pada Anggodo, sebenarnya sudah banyak dirasakan publik. Anggodo-anggodo kecil itu, sudah ada dimana-mana," kata Farrouk. (aj/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI Hermawan Sulistyo mengingatkan agar polisi tidak arogan dalam merespon sikap masyarakat atas dukungannya terhadap
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam