Polisi Diisukan Salah Tembak Warga saat Menangkap Pengedar Narkoba, Kompol Antoni Membantah

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang pengedar narkoba di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Pria berinisial AM tersebut harus merasakan panasnya timah panas di kaki kanannya, saat penangkapan oleh Tim Satresnarkoba Polres Pelalawan pada 21 Februari 2023 lalu.
“Tersangka AM kami tangkap bersama dua rekannya berinisial BR dan RH,” kata Wakapolres Pelalawan Kompol Antoni Lumban Gaol Senin (27/2).
Penangkapan itu dilakukan berdasarkan keresahan masyarakat terhadap peredaran narkoba di wilayah Desa Tambak.
"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat. Setelah penyelidikan didapati tiga pelaku tersebut yang diduga mengedarkan sabu-sabu di Desa Tambak,” lanjutnya.
Saat dilakukan penangkapan, tersangka BR, RH Dan AM, berada di sebuah rumah yang berada di Desa Tambak.
"Saat kami tangkap pelaku AM ini melawan dan mencoba melarikan diri. Sudah diberi tembakan peringatan, tetapi AM terus berupaya melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas terukur di kakinya sebelah kanan," jelasnya.
Dari penangkapan itu Satresnarkoba Polres Pelalawan mengamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 2.82 gram.
Wakapolres Pelalawan Kompol Antoni Lumban Gaol membantah isu polisi salah tembak warga saat menangkap pengedar narkoba di daerah Tambak. Begini faktanya.
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Polisi Grebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 7 Pelaku Diamankan, Lihat nih!
- Kantongi Puluhan Paket Sabu-Sabu Siap Edar, Pria di Musi Rawas Diringkus
- Kedapatan Bawa 22 Paket Sabu-Sabu, Dua Pria Ditangkap
- Wanita Pengedar Narkoba di Ogan Ilir Ini Tertangkap
- 3 Polisi di Jepara Terbukti Konsumsi Sabu-sabu, Sanksi Menunggu Mereka