Polisi Dikerahkan Jaga Kampung di Perbatasan RI-Malaysia
jpnn.com - MALINAU - Sebanyak 12 personel Kepolisian Resor (Polres) Malinau akan melaksanakan patroli perbatasan RI-Malaysia. Mereka akan bertugas di wilayah perbatasan selama dua bulan. Kegiatan ini merupakan program dari Mabes Polri.
"Setiap dua bulan, ke-12 personel berganti," kata Kapolres Malinau AKBP Joko Heri Purwonu dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Jumat (30/1).
Selama bertugas di wilayah perbatasan, mereka nanti akan ditempat di empat pos. Meliputi Pos Long Alango, Data Dian, Long Ampung dan Sungai Boh. Tiap pos akan diisi tiga polisi. Ke-12 personel tersebut di bawah kendali operasi masing-masing kapolsek yang membawahi wilayah empat pos tadi.
"Mereka nanti rutin melaksanakan patroli di daerah-daerah perkampungan dan melaksanakan patroli ke perbatasan. Mungkin nanti bisa juga bergabung dengan Batalyon Pamtas yang ada di sana," terangnya.
AKBP Joko berharap, selama bertugas personelnya juga akan berinteraksi dengan masyarakat dan menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
"Jadi sasaran utamanya adalah kita agak berbeda memang dengan Pamtas (TNI). Kalau Pamtas kan lebih fokus ke patok perbatasan, kalau kita ke perkampungannya. Perkampungan yang merupakan daerah yang berdekatan dengan perbatasan,” bebernya.
Tahun lalu, lanjut dia, program ini tidak bisa terlaksana mengingat personel kepolisian lebih difokuskan pada pengamanan dua Pemilu, yakni legislatif dan presiden.(ags/jpnn)
MALINAU - Sebanyak 12 personel Kepolisian Resor (Polres) Malinau akan melaksanakan patroli perbatasan RI-Malaysia. Mereka akan bertugas di wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi