Polisi Diminta Aktif Tindaklanjuti Politik SARA
Senin, 13 Agustus 2012 – 16:33 WIB
Perludem juga mendesak Panwaslu DKI untuk menyelesaikan laporan pelanggaran kasus SARA yang diadukan masyarakat. Panwaslu DKI diminta transaparan dalam penanganan kasus SARA yang muncul selama proses Pilkada DKI.
Baca Juga:
"Sudah sejauh mana, apakah sudah ditindaklanjuti, ataukah belum, dan menyampaikan informasi atas kajian yang konmprehensif mengenai penanganan suatu laporan pelanggaran SARA. Hal itu demi menjamin kredibiltas dan tetap terjaganya kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu," papar Titi.
Titi menambahkan, organisasinya menghimbau seluruh pihak untuk segera menghentikan politik SARA karena pemilih DKI Jakarta sudah cerdas dan rasional. Perludem juga mendesak pasangan calon untuk melakukan kampanye yang mendidik pemilih dengan fokus pada program dan visi misi untuk membangun kota Jakarta.
"Bukan sebaliknya dengan politisasi suku, agama, dan ras yang merupakan bentuk nyata pembodohan atas akal sehat pemilih dan rakyat," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menegaskan bahwa kasus politik SARA jelang putaran kedua Pilkada DKI 2012 tak bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Bahlil Pastikan KIM Plus Tetap Solid Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Survei LKPI: Peluang Lucianty-Syaparuddin Menang di Pilkada Muba 2024 Sangat Besar
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar