Polisi Diminta Serius Tumpas Pilot dan Supir Narkoba
Selasa, 21 Februari 2012 – 12:12 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta Saputra Pane mengungkapkan, maraknya kecelakaan angkutan umum yang terjadi akhir-akhir ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Apalagi, kecelakaan tersebut banyak dipicu oleh penyalahgunaan narkoba oleh pengemudinya. Berdasarkan data IPW, dalam 10 hari pertama Bulan Februari 2012 saja sudah terjadi empat kali kecelakaan bus yang menewaskan puluhan orang dan puluhan lainnya luka berat. Ditambahkan, tahun 2008 ada 16 kasus dan tahun 2011 jadi 61 kasus. Maka, tegasnya, harus diselidiki apkah ada keterlibatan oknum pilot dalam kasus ini.
Menurut Neta, kasus Apriyani dan pilot SS juga harus jadi indikasi yang patut dicermati. Karenanya, IPW meminta Polri mendorong perusahaan penerbangan dan asosiasi pilot agar melakukn tes urine terhadap para pilotnya. Begitu juga terhadap perusahan bus dan organda. "Ini untuk keselamatan penumpang," kata Neta S Pane, di Jakarta, Selasa (21/2).
Baca Juga:
Selain itu, imbuh dia, sudah saatnya Polri memasukkan intelijennya ke komunitas pilot dan supir agar bisa memetakan dan deteksi dini terhadap pilot dan supir-supir pengguna narkoba. "Strategi ini harus dilakukan karena penyelundupan narkoba lewat Bandara Soetta melonjak," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta Saputra Pane mengungkapkan, maraknya kecelakaan angkutan umum yang terjadi akhir-akhir
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah