Polisi Diminta Usut Kematian Diego
Selasa, 04 Desember 2012 – 20:47 WIB
JAKARTA--Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, menegaskan Kepolisian harus segera mengusut kasus kematian pemain sepakbola Persis Solo, Diego Mendieta hingga tuntas.
“Sebab pemain Paraguay ini meninggal dunia karena tidak mampu membiayai pengobatan sebagai akibat belum dibayarkannya gajinya selama empat bulan oleh Persis Solo,” kata Neta, Selasa (4/12).
Neta mengatakan ada dua hal mengapa Polri harus memeriksa kasus kematian Diego ini dengan serius. Pertama, Persis Solo klub tempat Diego bermain diduga telah melakukan pelanggaran pasal penipuan. “Dalam hal ini Persis Solo tidak membayar gaji Diego selama empat bulan. Kedua, Persis Solo telah melakukan kelalaian hingga menyebabkan seseorang (Diego) meninggal dunia,” kata Neta.
Ia mengungkapkan, pihak Kepolisian harus pula memeriksa para Pengurus PT Liga Indonesia, PSSI dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Neta mengatakan, ketiga lembaga tersebut telah melakukan kelalaian dan tidak menjalankan tugasnya dengan maksimal hingga menyebabkan kematian Diego.
JAKARTA--Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, menegaskan Kepolisian harus segera mengusut kasus kematian pemain sepakbola
BERITA TERKAIT
- Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung, Adam Alis Justru Kecewa
- Persiapan Hadapi Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 Indonesia akan Berlatih di IKN
- MU Kalah, Ten Hag Tegaskan tak Takut Dipecat
- Derbi Madrid Penuh Insiden, Hujan Proyektil, Lapangan Sempat Dikosongkan 20 Menit
- Daftar 'Korban' MotoGP Indonesia 2024, Juara Edisi 2022 tak Ikut Balapan
- Presiden Jokowi Apresiasi Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024