Polisi Dinilai Main Petak Umpet
Selasa, 29 September 2009 – 22:08 WIB

Polisi Dinilai Main Petak Umpet
JAKARTA- Kepolisian dinilai tertutup dalam melakukan penyidikan kasus Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Penasihat KPK Abdullah Hehamahua bahkan menyebutnya kepolisian sedang main petak umpet layaknya anak-anak dengan menggunakan uang negara. Pasalnya, aroma conflict of interest di petinggi korps baju cokelat sangat menyengat. Muncul kesan penetapan keduanya merupakan balas dendam, setelah Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mengaku ponselnya disadap.
Versi Abdullah, jika ada anggota polisi yang disadap, salurannya adalah dengan melapor ke Irwasum. Irwasum-lah yang nantinya menentukan langkah selanjutnya. Bukannya justru melakukan kontra intelijen menggunakan uang rakyat. Anehnya, hasil pemeriksaan yang didapat tak sesuai satu sama lain.
Baca Juga:
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan tersangka penipuan Ari Muladi memberikan uang suap kepada pimpinan KPK atas perintah Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar. Belakangan Antasari maupun Ari membantah keterangan Kapolri. Seperti diketahui Ari menerima Rp 5,15 miliar dari Anggodo Widjojo, adik Anggoro Widjojo, tersangka korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan yang kini tengah disidk KPK. Selain agar kasusnya dihentikan, maksud lain dari Anggodo adalah agar cekal sang kakak dicabut lewat Chandra selaku pemohon ke Ditjen Imigrasi.
Pencekalan inilah yang diduga oleh kepolisian mengandung pidana suap dan penyalahgunaan wewenang. Tuduhan serupa juga dialami Bibit, yang memerintahkan mencabut cekal atas obligor BLBI III Djoko Tjondro, karena sempat diduga terlibat kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan yang dilakukan pengusaha asal Lampung, Artalyta Suryani. Cekal Djoko Tjondro dicabut karena dia terbukti tak terlibat.
JAKARTA- Kepolisian dinilai tertutup dalam melakukan penyidikan kasus Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Penasihat KPK Abdullah
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa