Polisi Diraja Malaysia Tembak Mati Tiga WNI
Diduga Akan Merampok Seorang Kontraktor
Kamis, 21 Juni 2012 – 07:01 WIB
JAKARTA - Hubungan Indonesia dan Malaysia tampaknya kian menghangat belakangan ini. Setelah sebelumnya geger dengan insiden penembakan tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTT, pihak Kepolisian Diraja Malaysia kembali melakukan aksi serupa. Setelah mendapat informasi tersebut, lanjut Priatna, KBRI langsung merespon cepat. Pihak KBRI langsung menemui petugas polisi yang menyidik kasus penembakan tersebut. "KBRI juga melakukan pengecekan terhadap jenazah di Hospital Kuala Lumpur,"jelasnya.
Pada 19 Juni lalu, Polisi Diraja Malaysia menembak mati tiga Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiga WNI tersebut diduga berniat melakukan aksi perampokan rumah salah seorang warga Malaysia di daerah perumahan Templer Saujana Rawang, Selangor.
Baca Juga:
"Pada hari Selasa, tanggal 19 Juni, pukul 16.00 KBRI Kuala Lumpur menerima informasi dari Interpol Malaysia mengenai tewasnya tiga WNI karena penembakan oleh kepolisian Malaysia,"ujar Direktur Informasi dan Media Kemenlu Priatna kepada koran ini, kemarin (20/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Hubungan Indonesia dan Malaysia tampaknya kian menghangat belakangan ini. Setelah sebelumnya geger dengan insiden penembakan tiga Tenaga
BERITA TERKAIT
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025