Polisi Disalahkan, Kabareskrim Tuding Pengadilan

Polisi Disalahkan, Kabareskrim Tuding Pengadilan
Polisi Disalahkan, Kabareskrim Tuding Pengadilan
JAKARTA — Selama ini banyak kalangan menilai polisi telah membiarkan aksi anarki yang akhir-akhir ini marak, termasuk bentrokan antar preman di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang mengakibatkan tiga nyawa melayang. Namun  Kabareskrim Polri, Komjen (Pol) Ito Sumardi memiliki penilaian berbeda.

Menurutnya, insiden bentrokan itu karena sistem peradilan tak bisa membuat jera para preman. "Sementara ini kan sistem peradilan kita belum bisa menimbulkan efek jera," ujar Ito saat dihubungi wartawan, Jumat (1/10) tambahnya.

Menurut Ito, sebenarnya Kapolri beberapa waktu lalu sudah menginstruksikan seluruh kapolda untuk melakukan razia para preman. "Di seluruh Indonesia kan ada premannya," sambungnya.

Dijelaskan pula bahwa dalam razia preman, polisi telah menentukan beberapa terminology untuk mengelompokkan siapa saja yang bisa disebut preman. Preman dikategorikan berdasarkan beberapa aspek seperti perilaku, pekerjaan dan keseharian mereka.

JAKARTA — Selama ini banyak kalangan menilai polisi telah membiarkan aksi anarki yang akhir-akhir ini marak, termasuk bentrokan antar preman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News