Polisi Disekap di Pondok Pesantren di Sampang, Begini Kata Kombes Trunoyudo
![Polisi Disekap di Pondok Pesantren di Sampang, Begini Kata Kombes Trunoyudo](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/25/kabid-humas-polda-jawa-timur-kombes-pol-trunoyudo-wisnu-andiko-foto-antara-10.jpg)
Dari informasi dihimpun, kasus ini bermula pada Senin (24/8) petang, yang saat itu kondisi pesantren ramai aktivitas kunjungan keluarga dan pengiriman makanan hingga uang dari keluarga kepada santri.
Lalu, ada salah satu keluarga santri yang hendak mengirimkan barang. Laki-laki yang disebut sebagai kakak dari santri tersebut sudah dibuntuti anggota polisi, kemudian santri yang akan menerima barang menghampiri anak yang sedang duduk di gardu tempat pengiriman.
Saat mengambil barang, aparat lalu datang menciduknya sehingga kakak beradik tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Robatal karena kedapatan bertransaksi sabu-sabu.
Tak hanya itu, saat terjadi penangkapan, muncul provokasi yang menyebut polisi menjebak transaksi sabu-sabu hingga berakibat adanya polisi diamankan para santri dan dibawa ke pondok pesantren. (antara/jpnn)
Aparat kepolisian disekap di pondok pesantren di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, saat melakukan giat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- M Disiksa dan Disekap Suami, Polres Pelalawan Langsung Bergerak
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap
- Setelah Dipinjami Uang, Pasutri di Bengkalis Malah Lakukan Pembunuhan & Penyekapan, Sadis