Polisi Disiram Air Keras saat Melakukan Penyamaran, Ngeri!

jpnn.com, PALEMBANG - Briptu Eryando Dwi Putra, anggota Unit 1 Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, disiram air keras saat melakukan penyamaran.
Kejadiannya Jumat (9/6) sekitar pukul 20.30 WIB. Persisnya di bawah Jembatan Ampera, kelurahan 7 Ulu, kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Sumsel.
Kejadian berawal saat Briptu Eryanto dibantu informan berinisial A melakukan penyamaran sebagai pembeli (under cover buy) narkoba pada seseorang.
Disepakati transaksi di bawah Jembatan Ampera, kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
Informasinya, peredaran narkoba tersebut dikendalikan oleh seorang bandar yang saat ini mendekam di Lapas Merah Mata.
Saat Briptu Eryando dan A menunggu, tiba-tiba datang 6 orang yang langsung melakukan penyerangan.
Salah satu pelaku bernama Ismail, menyiram Briptu Eryando dengan cuka para hingga mengenai pipi sebelah kanan dan bahu kanan. Sementara, informan berinsial A tersebut mengalami luka bacok di tangan kanan dan dahi.
Oleh personel lainnya yang sedang mengintai, langsung bergegas menyiram air ke bagian wajah dan bahu Briptu Eryando yang terkena cuka para tersebut. Lalu, dilarikan ke RS AK Gani Palembang.
Briptu Eryando Dwi Putra, anggota Unit 1 Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, disiram air keras saat melakukan penyamaran.
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat