Polisi Ditembak Bandar Narkoba Saat Penggerebekan, Kapolda Sumsel Bilang Begini
jpnn.com, MUSI RAWAS - Seorang personel Satres Narkoba Polres Musi Rawas tertembak saat melakukan penggerebekan bandar narkoba di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Terkait kejadian tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, MH angkat bicara. Dia menegaskan, pihaknya saat ini tengah mengevaluasi kasus penangkapan bandar narkoba yang mengakibatkan personel yang mengalami luka tembak di bagian pantat atau bokong kirinya.
“Kita juga telah menginstruksikan Bid Propam dan Ditreskrimum Polda Sumsel sekaligus untuk mengungkap siapa pelaku penembakan,” terang Toni saat dikonfirmasi, Jumat (20/5).
Untuk motif penembakan, kata Toni, mengaku saat ini tengah didalami oleh pihaknya.
“Jika sudah keluar hasil pemeriksaan dan dari proyekti pelurunya akan dapat diketahui. Tunggu saja, ya,” ujarnya.
Saat ini, tambah mantan Kapolda Sumbar ini, korban juga telah selesai dilakukan operasi pengangkatan proyektil peluru di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Diketahui sebelumnya, Briptu Khairul Candra menderita luka tembak di pantat. Korban sempat dilarikan ke Klinik di Semangus, kemudian dirujuk ke RS AR Bunda Lubuklinggau, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono membenarkan adanya personel yang ditembak saat penggerebekan bandar narkoba. Menurutnya pelaku saat ini sedang dalam pengejaran.
Seorang personel Satres Narkoba Polres Musi Rawas tertembak saat melakukan penggerebekan bandar narkoba di Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Minggu
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Eddy Santana Putra Sampaikan Visi - Misi pada Debat Pertama Pilgub Sumsel
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin