Polisi Ditembak Saat Menertibkan Balap Liar, Polresta Bandarlampung Bergerak
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Kedaton Bripka D ditembak orang tak dikenal (OTK) saat melakukan penertiban balap liar di kawasan PKOR Way Halim Bandarlampung, Lampung, Minggu (6/2) dini hari.
Saat ini, Polresta Bandarlampung di-backup Polda Lampung tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan yang dialami anggota polisi tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan, dan (penyelidikan) kasus ini di-backup oleh Polda Lampung untuk mengungkap seperti apa hasilnya nanti," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto di Bandarlampung, Senin (7/2).
Ino mengatakan anggota yang mengalami luka tembak tersebut telah dilakukan upaya pengobatan dan tindakan medis yang diperlukan.
"Saat ini kondisi anggota kami telah berangsur membaik," kata perwira menengah Polri, itu.
Terkait penertiban terhadap aksi balap liar tersebut, dia menjelaskan anggotanya berhasil mengamankan 61 kendaraan roda dua yang dan 89 remaja yang telah diidentifikasi.
"Sekelompok remaja ini telah berulang melakukan aksinya, bahkan sebelumnya sudah dilakukan pengamanan terhadap remaja yang melakukan pengadangan kepada masyarakat yang melintas berikut dengan barang bukti sejumlah senjata tajam," ujarnya lagi.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya salah seorang anggota Polsek Kedaton Bripka D tertembak oleh orang yang tidak dikenal, saat melaksanakan patroli razia gabungan di wilayah hukum Polresta Bandarlampung pada Minggu (6/2) dini hari. (antara/jpnn)
Anggota polisi yang bertugas di Polsek Kedaton Bripka D ditembak orang tak dikenal (OTK) saat melakukan penertiban balap liar di kawasan PKOR Way Halim Bandarlampung, Lampung.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi