Polisi Ditembaki, JK Semangati Polri

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengaku prihatin dengan kondisi keamanan dalam negeri akhir-akhir ini menyusul adanya kasus penembakan terhadap aparat kepolisian. Meski begitu, ia meminta Kepolisian Republik Indonesia supaya tidak menyerah dalam menjaga keamanan di Indonesia.
"Bagaimanapun jangan menyurutkan semangat Polri untuk menjaga keamanan. Jangan karena itu menjadi surut," ujar Kalla di kediamannya, Jakarta, Jumat (9/8).
Menurut dia, menjaga keamanan dalam negeri tidak hanya menjadi tugas Kapolri. Masyarakat, lanjut Kalla, juga memiliki kewajiban melakukan penjagaan.
"Ya semuanya. Kan tidak hanya tergantung kapolrinya, tapi tergantung suasana umum dan cara kapolri sendiri menangani keamanan itu," ucap Kalla.
Lebih lanjut Kalla melihat peristiwa penembakan terhadap aparat kepolisian bukan merupakan aksi balas dendam dari para preman yang diciduk polisi. "Saya kira enggak. Preman enggak seperti itu. Itu hanya aksi balasan dari terorisme," kata pria yang akrab disapa JK tersebut.
Seperti diketahui, kemarin (8/8) orang tak dikenal menembak Aiptu Dwiyatna di depan Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Nyawa Dwiyatna tak tertolong setelah peluru menembus kepalanya. Sebelumnya, Aiptu Patah Saktiyono, anggota Lantas Restro Jakarta Pusat juga ditembak orang tak dikenal di Jalan Cirendeu Raya, Pamulang, Tangerang Selatan.(gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengaku prihatin dengan kondisi keamanan dalam negeri akhir-akhir ini menyusul adanya kasus penembakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?