Polisi Dituding Masih sebagai Penjahat Berseragam
Minggu, 10 Maret 2013 – 15:06 WIB

Polisi Dituding Masih sebagai Penjahat Berseragam
Beda dengan TNI yang ditempatkan dibawah Menteri Pertahanan, Polri mendapatkan keistimewaan langsung di bawah Presiden. Semua Kepala Staf TNI ada di bawah Panglima TNI dan Panglima TNI di bawah Presiden. "Sedangan Kapolri yang dulu setara dgn Kepala Staf di TNI langsung berada di bawah Presiden," jelasnya.
Baca Juga:
Menurutnya, inilah salah satu penyebab munculnya friksi anggota polisi dan prajurit TNI di lapangan seperti konflik di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, beberapa hari lalu.
Efek lain adanya kesenjangan kewenangan dan kesejahteraan antara prajurit TNI dan anggota Polri. "Ini perlu dievaluasi. Kita ingin polisi jadi pelayan rakyat yang profesional," ungkapnya.
Menurut Fadli, polisi perlu menertibkan dirinya, sebagai bagian dari reformasi Polri. "Mana mungkin sapu kotor bisa bersihkan lantai kotor?" paparnya. Dia pun meminta agar polisi jangan seperti penjahat yang berseragam.
JAKARTA - Banyak kasus di tubuh Polri, menandakan reformasi polisi belum berhasil. Kasus rekening gendut pejabat Polri hingga kasus Simulator Surat
BERITA TERKAIT
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun