Polisi Dituding Over Acting
Sabtu, 25 September 2010 – 00:44 WIB
JAKARTA - Cara yang digunakan polisi dalam melakukan penyitaan mobil mewah berdokumen palsu di Batam mengundang kritikan. Ketua Komisi III DPR yang membidangi hukum, Benny K Harman, mengaku terkejut dengan cara polisi yang melibatkan tim gegana bersenapan laras panjang saat melakukan penyitaan.
Menurut Benny, cara yang digunakan polisi itu tak lazim. "Kalau caranya seperti itu, sampai meresahkan masyarakat, ya sudah harus dihentikan," ujar Benny kepada JPNN, Jumat (24/9) malam.
Baca Juga:
Politisi Partai demokrat itu menambahkan, tugas polisi adalah melayani dan melindungi. Karenanya dalam penegakan hukum, lanjut Benny, polisi tidak boleh membuat resah masyarakat. "Jangan sampai yang seharusnya dilindungi (masyarakat) malah dibikin resah," cetusnya.
Benny pun berjanji akan menanyakan ke Mabes Polri perihal cara yang digunakan polisi di Batam. "Saya akan tanyakan masalah ini, apa motifnya dan mengapa harus pakai cara-cara seperti itu. Saya akan cek," ucap mantan wartawan itu.
JAKARTA - Cara yang digunakan polisi dalam melakukan penyitaan mobil mewah berdokumen palsu di Batam mengundang kritikan. Ketua Komisi III DPR yang
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada