Polisi Duga Ada Provokasi di Poso
Selasa, 23 Oktober 2012 – 08:53 WIB
JAKARTA-- Markas Besar Polri menduga sejumlah peristiwa ledakan bom yang terjadi di Poso dipicu oleh provokasi dari pihak-pihak tertentu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor Divisi Humas, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (22/10). "Berharap kita bisa bekerja sama, terutama untuk identifikasi terhadap mereka yang kita diduga sebagai pelaku dan juga selama ini telah teridentifikasi ya. Katakanlah orang-orang yang menjadi target operasi kepolisian," pungkas Boy.
" Ada pihak-pihak yang kita lihat ingin menimbulkan suasana kekacauan atau bentuk konflik baru di Poso. Ini dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari luar Poso. Ini sangat kuat kita lihat," kata Boy.
Untuk mempermudah penyelidikan dan pengungkapan kasus teror ini, kata Boy, Polri meminta masyarakat Poso untuk berpartisipasi membantu Polri mengidentifikasi dugaan para pelaku dan provokator di wilayah tersebut. Terutama terhadap pengejaran orang yang masuk dalam daftar pencarian polisi. Salah satunya DPO yang juga diduga masuk jaringan teroris yaitu Santoso.
Baca Juga:
JAKARTA-- Markas Besar Polri menduga sejumlah peristiwa ledakan bom yang terjadi di Poso dipicu oleh provokasi dari pihak-pihak tertentu. Hal tersebut
BERITA TERKAIT
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin