Polisi Duga Kaki Bayi Putus karena Ditarik Paksa saat Lahir
jpnn.com, BATAM - Penyidik Polsek Batuaji terus mendalami kasus pembuangan jasad bayi ke tempat sampah di pinggir jalan depan perumahan Pemda II Batuaji, Batam, Kepri, Rabu (25/7) lalu.
Selain sudah membekuk Erma Yuni, 24, ibu sekaligus pelaku pembuang jasad bayi laki-laki itu, polisi juga mulai menemukan titik terang terkait kondisi sang bayi saat dilahirkan.
Penyelidikan sementara polisi menduga bayi tersebut masih hidup saat dilahirkan. Ini berdasarkan laporan lisan hasil autopsi yang diterima penyidik bahwa bayi tersebut sudah cukup umur selama di dalam kandungan yang kemungkinan besar lahir normal dan dalam kondisi
sehat.
Bayi malang itu meninggal dunia diduga ulah sang ibu yang berusaha melahirkan sendiri sehingga ada dugaan upaya penarikan paksa yang menyebabkan salah satu kaki sang bayi putus.
"Hasil autopsi yang kita terima secara lisan ada tungkal kaki bayi yang putus. Ini yang masih kami dalami apakah karena ditarik paksa atau tidak," ujar Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe, Selasa (31/7).
Selain itu leher sang bayi juga ditemui bekas luka robek yang sudah membusuk. Penyebab luka itu juga menguatkan jika sang bayi diduga sengaja dibunuh.
"Tapi ini masih dugaan semua. Pastinya masih kami kami dalami dan tunggu hasil resmi otopsinya," tutur Dalimunthe.
Sementara keterangan pelaku sendiri juga belum menyakinkan polisi. Meskipun dia mengaku bayi tersebut lahir dalam kondisi sudah meninggal dunia, polisi tidak langsung percaya sebab keterangannya masih berubah-ubah.
Penyidik Polsek Batuaji terus mendalami kasus pembuangan jasad bayi ke tempat sampah di pinggir jalan depan perumahan Pemda II Batuaji, Rabu (25/7) lalu.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya