Polisi Dukung Larangan Demonstran Menyewa Kopaja
jpnn.com - JAKARTA - Larangan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah agar para Pengusaha Otobus (PO) tidak menyewakan kendaraannya untuk demonstrasi mendapat dukungan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian.
Namun, kebijakan tersebut bakal menuai penolakan dari PO. Sebab, perusahaan bus tersebut banyak yang meraup keuntungan dari demonstrasi. Menurut data intelejen kepolisian, rata-rata ada10 aksi demo per hari di DKI Jakarta.
"Saya minta kepada para demonstran dan masyarakat, untuk ikuti aturan-aturan ini. Pengusaha boleh menyewa tapi jangan digunakan untuk melanggar ketentuan undang-undang," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (13/11).
Meski begitu, Tito tidak mutlak melarang para demonstran. Dia meminta demonstran menggunakan kendaraan pribadi dalam berunjuk rasa.
"Sebaiknya teman-teman demonstran menggunakan kendaraan sendiri, jika terpaksa menggunakan jasa angkutan umum, harap digunakan dengan ketentuan yangtidak melanggar undang-undang seperti memblokir jalan atau naik ke atap mobil,” katanya.(Mg4/jpnn)
JAKARTA - Larangan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah agar para Pengusaha Otobus (PO) tidak menyewakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini