Polisi Endus Keberadaan Tiga Tahanan

jpnn.com - KUPANG – Tiga orang tahanan yang melarikan diri dari dalam sel Mapolsek Kelapa Lima pada Rabu 30 Desember 2015 lalu sekitar pukul 02.15 Wita dini hari hingga kini masih terus dilacak keberadaannya oleh aparat Polres Kupang Kota dan Polsek Kelapa Lima.

Guna menemukan ketiganya, foto dan nama ketiga tahanan yang melarikan diri dengan cara mematahkan besi pada pintu terali lalu memanjat ventilasi udara itu sudah disebar di semua polsek serta beberapa tempat umum di Kota Kupang. Terkait upaya pencarian ketiga tahanan itu, Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan kepada Timor Express (Gru JPNN.com), Jumat (1/1) kemarin di Mapolres Kupang Kota, mengatakan pencarian terhadap ketiga tahanan itu masih terus dilakukan.

Selain melakukan pencarian terhadap ketiga tahanan, pihaknya juga sementara melakukan pemeriksaan intensif terhadap anggota Polsek Kelapa Lima yang melakukan piket jaga saat malam kejadian.

“Jadi, kita masih terus mengejar ketiga tahanan yang melarikan diri dengan cara mematahkan besi pintu terali termasuk besik pada ventilasi udara. Selain mencari ketiganya, kita juga terus memeriksa anggota yang melakukan piket jaga pada malam kejadian. Yang pasti bahwa, kita tidak main- main menuntaskan kasus larinya tahanan dari dalam sel," tegas Budi Hermawan.

Masih menurut dia, dalam pemeriksaan terhadap para anggota yang melakukan piket jaga dan ditemukan adanya keterlibatan mereka, maka pihak Polres Kupang Kota tidak akan main- main menindak.

“Kalau sampai ada keterlibatan oknum anggota dalam kasus tahanan melarikan diri ini, maka kita tidak segan- segan memberikan tindakan tegas. Dan larinya keriga tahanan dari dalam sel itu merupakan kelaianan anggotanya yang sementara melakukan piket jaga di Mapolsek Kelapa Lima,” tutur mantan Kapolres Sikka itu.  

Adapun nama ketiga tahanan yang melarikan diri yakni Wilem Yohanis Dima alias Bawel, Yustinus Tefa dan Afgi Ridho Faot. Ketiganya melarikan diri dengan cara mematahkan terali besi pada pintu sel kedua lalu memanjat ventilasi udara pada sel ketiga yang besinya juga sudah dipatahkan. Anggota Polsek Kelapa Lima baru tahu kejadian itu setelah diberitahu oleh tahanan lain yang menghuni sel kesatu sekira pukul 03.00 Wita. Padahal, pemeriksaan kondisi tahanan baru dilakukan oleh anggota yang melakukan piket jaga sekira pukul 02.00 Wita.(gat/fri/jpnn)