Polisi Evakuasi 20 KK Tetangga Pelaku Bom Bunuh Diri di Sibolga
jpnn.com, SIBOLGA - Polri enggan mengambil risiko dalam penanganan teroris di Sibolga, Sumatera Utara. Untuk menghindari adanya korban, sejumlah warga yang tinggal di dekat lokasi pun dievakuasi.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, warga juga dilarang mendekat dalam radius 100 meter dari rumah Husain alias Abu Hamzah.
“Warga sekitar 100 meter dari TKP sudah disterilisasi, tidak boleh mendekat ke TKP. Karena dampak dari ledakan bom bunuh diri lumayan luas,”kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (13/3).
Jenderal bintang satu ini menuturkan, ledakan bom bunuh diri dari bom lontong itu membuat atap dan dinding puluhan rumah warga rusak. Rumah Husain sempat terbakar saat bom bunuh diri terjadi dini hari tadi.
“Ada lebih 20 kepala keluarga (KK) yang terdampak dilihat dari radiusnya. Mereka diungsikan di kerabat terdekatnya karena ini menyangkut kesalamatan warga,” imbuh Dedi.
Sampai detik ini pun, polisi belum mengizinkan warga mendekat dan kembali ke rumahnya hingga dinyatakan steril.
Sebab, diperkirakan masih terdapat bom rakitan dan bahan peledak yang belum dijinakkan dan dimusnahkan petugas di rumah terduga teroris itu.
“Nanti dari pemerintah daerah juga akan membantu memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terdampak dari ledakan bom itu," tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Polri enggan mengambil risiko dalam penanganan teroris di Sibolga, Sumatera Utara. Untuk menghindari adanya korban, sejumlah warga yang tinggal di dekat lokasi pun dievakuasi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo
- Densus 88 Bergerak, Tangkap 3 Teroris di Kota Batu
- Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Karawang, Pak RW Kaget