Polisi Evakuasi dan Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 yang Terjebak Banjir

jpnn.com, JAKARTA - Tim Khusus Pemulasaraan Jenazah Covid-19 dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah pasien Covid-19 yang terjebak banjir untuk dimakamkan.
"Jenazah dimakamkan di Bambu Apus," kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Haribowo dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (20/2).
Gatot menjelaskan, proses evakuasi tersebut berlangsung di permukiman warga yang terkena musibah banjir di Jakarta Timur. Proses evakuasi tersebut dipimpin oleh perwira pengawas Ipda Nuryasin.
"Dilaksanakan enam personel Dit Samapta dan tiga personel Polwan, dengan dibantu oleh personel Damkar dan Satpol-PP," jelas Gatot.
Gatot mengatakan, hingga saat ini jumlah jenazah pasien Covid-19 yang ditangani oleh Tim Khusus Pemulasaraan Jenazah Covid-19 dari Direktorat Samapta sampai Sabtu sebanyak 330 jenazah.
"Kami akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam segala situasi," tegas dia.
Gatot menyebutkan, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Metro Jaya telah mempersiapkan personel untuk membantu mengurus jenazah terpapar Covid-19 yang meninggal di rumah.
Salah satu tujuan Polda Metro Jaya melibatkan diri dalam pengurusan jenazah adalah guna mencegah konflik sosial.
Tim Khusus Pemulasaraan Jenazah Covid-19 dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah pasien Covid-19 yang terjebak banjir untuk dimakamkan.
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Terungkap, Ini Alasan Ridwan Kamil Baru Melaporkan Lisa Mariana ke Polisi
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Bikin Heboh, Tanaman Mirip Ganja Ditemukan di Pekanbaru, Begini Kata Polisi