Polisi Fokus Periksa Lima Satpam Museum

jpnn.com - JAKARTA -- Penyelidikan kasus hilangnya empat koleksi emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada abad 10 Masehi di Museum Nasional terus digeber kepolisian. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, saat ini polisi tengah fokus menggarap lima satpam yang menjadi saksi kasus hilangnya benda bersejarah itu.
"Saat ini fokus lima saksi satpam koleksi," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (20/9).
Tak hanya lima saksi, Rikwanto memastikan polisi juga akan menggarap keluarga-keluarga saksi tersebut. Hal itu untuk mengetahui kondisi dan kegiatan sehari-hari para saksi ini. "Dan mengarah ke keluarga saksi yang diperiksa terkait kegiatan harian mereka," katanya.
Kendati demikian, Rikwanto enggan membeber siapa saja nama-nama saksi itu. Menurutnya, lima orang itu merupakan bagian dari 45 saksi yang sudah diperiksa sebelumnya.
Rikwanto menegaskan belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. "Perlu pembuktian dulu. Kita fokus kepada lima saksi yang ada yaitu bagian koleksi dan sekuriti," katanya.
Menurutnya, pemeriksaan intensif dilakukan dengan melacak siapa yang punya akses keamanan serta membuka maupun menutup lemari. "Semua saksi patut dicurigai. Pencocokan sidik jari dilokasi perkara juga sedang kita proses," jelas dia. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Penyelidikan kasus hilangnya empat koleksi emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada abad 10 Masehi di Museum Nasional terus digeber
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban