Polisi Forensik Diberondong Gerilyawan
Diperkirakan 50 Anggota Pasukan Sulu Tewas
Kamis, 07 Maret 2013 – 06:18 WIB

SIAGA : Polisi khusus Malaysia berjaga dengan senjata lengkap di ruang komando operasi daulat di Felda Sahabat Residence blok 16 kemarin (06/03). Foto : Ridlwan/Jawapos
Ahmad Zahid yang didampingi Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishamuddin Husein itu juga menunjukkan foto-foto senjata gerilyawan yang berhasil disita di lokasi. Diantaranya, AK 47, M-16 dan senjata rakitan. "Kami yakini penceroboh masih mempunyai amunisi, kita masih operasi mopping (penyisiran)," katanya.
Gerilyawan Sulu yang terdesak, menurut Ahmad Zahid kemungkinan besar melarikan diri dengan menyamar sebagai penduduk biasa. "Karena itu jalan masuk keluar kita perketat," katanya.
Datuk Ahmad juga selalu dikawal khusus kemana-mana. Tampak lima anggota Pasukan Gerakan Khas VAT 69 dengan senjata lengkap selalu membersamainya. Datuk Ahmad juga menyempatkan diri memberi taklimat kepada polisi Malaysia yang hendak masuk menyisir jenazah lagi ke dalam Kampung Tanduo.
Pemeriksaan keamanan di tkp memang tak pandang bulu, darimanapun asal institusinya distop dan diperiksa. Jawa Pos yang masuk ke Felda Sahabat dari kota Lahad Datu juga harus melewati enam check point. Di tiap check point, identitas selalu diperiksa. Barang bawaan juga dicek ulang dengan alat deteksi bom.
LAHAD DATU--Gerilyawan Kasultanan Sulu rupanya benar-benar punya nyali luar biasa. Betapa tidak, walaupun sudah digempur dengan bom jet tempur dan
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza