Polisi Forensik Diberondong Gerilyawan

Diperkirakan 50 Anggota Pasukan Sulu Tewas

Polisi Forensik Diberondong Gerilyawan
SIAGA : Polisi khusus Malaysia berjaga dengan senjata lengkap di ruang komando operasi daulat di Felda Sahabat Residence blok 16 kemarin (06/03). Foto : Ridlwan/Jawapos
Dari Pos Komando Operasi Daulat di kawasan Felda Residence, Blok 16, Felda Sahabat  ke titik terpanas di Kampung Tanduo masih sekitar 20 kilometer lagi. Berkat bantuan seorang polisi Malaysia yang pernah pelatihan JCLEC Anti Teror di Semarang, Jawa Tengah, koran ini diantar hingga titik terdepan check point sebelum Kampung Tanduo, sekitar lima kilometer sebelum hot zone.

"Sudah tak bisa masuk lagi lebih dalam. Polisi biasa pun tak boleh, hanya anggota operasi komando yang bisa," kata anggota Criminal Investigation Division Royal Police Malaysia yang tak mau ditulis namanya ini.  

Tampak armada truk angkatan darat Malaysia hilir mudik di sekitar lokasi. Polisi udara Malaysia juga sudah menyiagakan lima helikopter untuk mengangkut jasad orang Sulu yang berhasil ditemukan.

Hingga tadi malam, pihak otoritas resmi Malaysia masih belum merilis secara pasti berapa jumlah jenazah orang Sulu yang ditemukan di lokasi Kampung Tanduo. Jawa Pos yang mendatangi Lahad Datu Hospital mendapat keterangan dari petugas bilik mayat (kamar jenazah,red) bahwa mereka diminta bersiap-siap dengan 50 kantong mayat. "Kami diminta untuk siaga," kata pria ber-name tag Ramzan itu.

LAHAD DATU--Gerilyawan Kasultanan Sulu rupanya benar-benar punya nyali luar biasa. Betapa tidak, walaupun sudah digempur dengan bom jet tempur dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News