Polisi Gadungan Diciduk
Sabtu, 23 Maret 2013 – 11:48 WIB
KUPANG--Lorens Diaz (44) warga jalan Bajawa RT 43/RW 13 Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo kini harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pria asal Adonara Kabupaten Flores Timur itu diciduk tim Intel Brimobda Polda NTT di wilayah Pulo Indah Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima, Jumat (22/3). Lorens kemudian meminta Jony memberinya uang senilai Rp 5 juta sebagai pembayaran awal, dengan catatan setelah lulus nanti baru ditambah. Jony pun langsung menyanggupi separuh dari permintaan Lorens dengan memberikan uang senilai Rp 2,5 juta, Kamis (21/3).
Lorens ditangkap setelah Intel Brimobda mendapat laporan kasus dugaan penipuan dari Briptu Maxi Soni yang juga anggota Brimobda NTT. Dalam laporannya, Maxi mengaku kalau adiknya Jony Anin (16), telah ditipu oleh Lorens Diaz dengan mengaku sebagai anggota Intel Pers Polda NTT.
Baca Juga:
Tak hanya itu, kepada Jony, jelas Maxi, Lorens juga mengaku memiliki jaringan di Polda NTT dan sudah berpengalaman meluluskan banyak peserta tes masuk anggota Bintara polisi. Jony yang ingin menjadi anggota polisi pun langsung percaya begitu saja dengan cerita Lorens. Jony semakin yakin saat Lorens memperlihatkan sepucuk pistol yang diselipkan di pinggangnya, sehingga langsung meminta Lorens agar mau membantu mengurus dirinya menjadi anggota polisi.
Baca Juga:
KUPANG--Lorens Diaz (44) warga jalan Bajawa RT 43/RW 13 Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo kini harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pria asal
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri